
Karena hal ini, gempa tidak muncul di semua bagian dunia, mereka hanya ada di daerah tertentu, yaitu yang disebut "sabuk". Sabuk yang paling penting adalah tepian Samudra Pasifik, di aman sebagian besar gempa bumi terjadi.
Sabuk dimulai dari ujung selatan Chili, mencapai pantai Pasifik di Amerika Selatan ke Amerika Tengah (bercabang ke Karibia), memanjang sepanjang pantai Mexico ke California, terus ke Alaska.
Tapi itu belum berakhir. Sabuk itu berlanjut dari Alaska ke Kamchatka. Terus melintasi Kepulauan Kuril dan Kepulauan Aleut., terus memanjang ke Jepang, Filipina, Indonesia, Papua Nugini, dan melintasi berbagai kepulauan Pasifik.
Kebanyakan gempa bumi besar dalam sejarah terjadi di sabuk Pasifik. Namun, sabuk gempa bumi lain bercabang dari Jepang. Sabuk ini memanjang melintasi Cina, India, Iran, Turki, Yunani, dan Mediterania.
Di beberapa daerah, seperti Jepang, gempa bumi terjadi hampir setiap hari. Untungnya, sebagian besar gempa bumi ini tidak besar dan tidak menyebabkan kerusakan. Sebaliknya, di negara bagian New England, Amerika Serikat, tidak pernah terjadi gempa bumi yang merusak sejak jaman es terakhir, ribuan tahun yang lalu.
(diambil dari beberapa sumber)
wah ternyata indonesia sangat rawan terjadi gempa ya & ku jadi trauma akibat gempa jogja 26 mei 2007
BalasHapus