Perasaan lapar adalah pesan yang dikirim ke otak oleh tubuhmu. Pesan ini berarti bahwa bahan nutrisi di dalam darah berkurang. Marilah kita lihat bagaimana hal ini terjadi.
Tubuh kita dan semua bagian yang hidup di dalam tubuh harus mempertahankan keseimbangan metabolisme. Ini berarti harus ada keseimbangan tertentu dan kontrol atas pemasukan bahan bakar dan penggunaannya. Untuk mengatur berat badan kita, kita merasa haus, lapar, dan mempunyai selera makan.
Di otak, kita mempunyai pusat rasa lapar. Ini bertugas sebagai rem aktivitas lambung dan usus. Ketika darah mendapat cukup materi nutritif, maka pusat rasa lapar menghentikan aktivitas dalam lambung dan usus. Tetapi, kalau kekurangan nutrisi, usus dan lambung menjadi aktif. Itulah sebabnya kau dapat mendengar perutmu berbunyi kalau kau lapar.
Tapi rasa lapar itu sendiri tidak ada hubungannya dengan perut kosong. Contohnya, orang yang sedang demam dapat mempunyai perut kosong dan tidak merasa lapar. Tubuhnya menggunakan persediaan protein untuk memberi makan dari dalam.
Kalau kau merasa lapar, tubuhmu menjerit meminta bahan bakar --- bahan bakar apa saja. Orang yang benar-benar lapar dapat makan apa saja. Selera makanmu yang memilih dan mencampur makanan sesuai dengan keinginan tubuhmu. Misalnya, seseorang duduk di depan meja makan, mungkin hanya semangkuk sup yang diinginkannya. Lalu ia makan daging dan sayuran. Tetapi kalau ia merasa sudah cukup dengan semua itu, ia akan makan pencuci mulut, kue, dan kopi. Tetap akan sulit sekali baginya untuk makan dalam jumlah yang sama kalau semuanya terdiri dari kentang!
Berapa lama makhluk hidup dapat bertahan tanpa makanan tergantung pada metabolismenya. Hewan berdarah panas mempunyai metabolisme yang lebih aktif, jadi menghabiskan persediaan bahan bakar lebih cepat. Semakin kecil binatang itu, dan semakin aktif, maka semakin cepat ia menggunakan persediaan makanannya.
(diambil dari beberapa sumber)
Read More..
Tubuh kita dan semua bagian yang hidup di dalam tubuh harus mempertahankan keseimbangan metabolisme. Ini berarti harus ada keseimbangan tertentu dan kontrol atas pemasukan bahan bakar dan penggunaannya. Untuk mengatur berat badan kita, kita merasa haus, lapar, dan mempunyai selera makan.
Di otak, kita mempunyai pusat rasa lapar. Ini bertugas sebagai rem aktivitas lambung dan usus. Ketika darah mendapat cukup materi nutritif, maka pusat rasa lapar menghentikan aktivitas dalam lambung dan usus. Tetapi, kalau kekurangan nutrisi, usus dan lambung menjadi aktif. Itulah sebabnya kau dapat mendengar perutmu berbunyi kalau kau lapar.
Tapi rasa lapar itu sendiri tidak ada hubungannya dengan perut kosong. Contohnya, orang yang sedang demam dapat mempunyai perut kosong dan tidak merasa lapar. Tubuhnya menggunakan persediaan protein untuk memberi makan dari dalam.
Kalau kau merasa lapar, tubuhmu menjerit meminta bahan bakar --- bahan bakar apa saja. Orang yang benar-benar lapar dapat makan apa saja. Selera makanmu yang memilih dan mencampur makanan sesuai dengan keinginan tubuhmu. Misalnya, seseorang duduk di depan meja makan, mungkin hanya semangkuk sup yang diinginkannya. Lalu ia makan daging dan sayuran. Tetapi kalau ia merasa sudah cukup dengan semua itu, ia akan makan pencuci mulut, kue, dan kopi. Tetap akan sulit sekali baginya untuk makan dalam jumlah yang sama kalau semuanya terdiri dari kentang!
Berapa lama makhluk hidup dapat bertahan tanpa makanan tergantung pada metabolismenya. Hewan berdarah panas mempunyai metabolisme yang lebih aktif, jadi menghabiskan persediaan bahan bakar lebih cepat. Semakin kecil binatang itu, dan semakin aktif, maka semakin cepat ia menggunakan persediaan makanannya.
(diambil dari beberapa sumber)
Read More..