Kamis, 14 Januari 2010

Apakah Revolusi Industri Itu?

Manusia telah berada di dunia lama sekali. Namun dari sejarahnya yang panjang itu, perubahan terbesar dalam cara hidup sehari-hari baru berlangsung pada 200 tahun terakhir ini. Perubahan gaya hidup dan bekerja manusia ini diawali dengan perkembangan mesin, dan disebut revolusi industri.


Sejauh kita memandang ke dalam sejarah, manusia selalu berusaha membuat peralatan. Tapi baru setelah tahun 1750 mesin yang sesungguhnya ditemukan. Mesin adalah peralatan yang melakukan hampir seluruh pekerjaan dan menyuplai hampir seluruh tenaga yang diperlukan. Perubahan ini, dari perkakas mesin, adalah perubahan yang sangat penting dan sangat besar sehingga mulai mengubah setiap bagian kehidupan kita. Untuk menelusuri bagaimana sebuah perubahan membawa perubahan lainnya, kita akan melihat bagaimana hal ini terjadi.

Sebelum manusia dapat menggunakan mesin, ia harus mencari sumber tenaga lain. Sebelum revolusi industri, manusia hanya menggunakan ototnya, otot hewan, tenaga angin, dan tenaga air. Untuk mengoperasikan mesin baru ini yang ia temukan, manusia mengembangkan sumber energi baru --- uap. Ini membuatnya dapat membangun pabrik, dan pabrik itu dibangun di mana bahan mentah mudah didapat dan dekat dengan tempat pemasaran.

Ketika mesin semakin banyak digunakan, kebutuhan besi dan baja juga meningkat. Dan untuk ini, metode baru menggali tambang juga diperlukan. Kemudian, karena mesin mampu menghasilkan lebih banyak barang, maka transportasi juga perlu ditingkatkan untuk mengirim semua barang itu ke tempat pemasaran. Ini menyebabkan perkembangan jalan, pembangunan kanal, perkembangan jalan kereta api, dan juga perkembangan kapal besar untuk membawa sebagian produk ini ke pasaran yang jauh.

Ketika manusia mulai melakukan perdagangan dengan pasaran di seluruh dunia, komunikasi yang lebih baik menjadi penting. Maka telegraf dan telepon dikembangkan. Tapi masih ada perubahan yang lebih besar yang terjadi. Ketika pabrik berkembang, mesin yang lebih besar dan mahal juga mulai digunakan, dan orang tidak dapat lagi bekerja di rumah. Maka manusia mulai meninggalkan rumah mereka dan bekerja di pabrik dan penggilingan. Belakangan hal ini menjadi "divisi pekerjaan", artinya di dalam pabrik seorang pekerja melakukan hanya satu jenis pekerjaan sepanjang hari, dan bukan melakukan semua pekerjaan untuk menghasilkan produk seperti yang dilakukannya di rumah.

Dan akhirnya, revolusi industri memungkinkan manusia memproduksi banyak barang yang murah yang dapat dijangkau setiap orang.

(diambil dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar